Cara Berhenti Jadi Agen Brilink

Cara Berhenti Jadi Agen Brilink

Syarat Daftar Agen BRILink

Berikut ketentuan untuk bisa menjadi agen BRILink

Cara Daftar Agen BRILink

Setelah mengetahui ketentuan menjadi agen BRILink, berikut langkah-langkah mendaftarkannya:

1. Surat Keterangan Usaha minimal dari RT/RW, atau;

ILUSTRASI. Kontan - BRI Kilas Ultra Mikro Online

Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wilayah Indonesia yang luas memberikan tantangan tersendiri bagi para pelaku bisnis untuk mengembangkan usaha mereka. Perlu upaya khusus agar layanan atau produk mereka sampai ke masyarakat.

Di sektor perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapat layanan perbankan dan keuangan. Yakni lewat Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai).

Dengan Laku Pandai, industri perbankan tak perlu repot mendirikan cabang. Cukup bekerjasama dengan kepanjangan tangan yang disebut agen bank. Nah, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memberikan kemudahan akses tersebut melalui layanan BRILink.

Agen BRILink ini juga menjadi salah satu ujung tombak BRI untuk menyalurkan kredit ultra mikro. BRI memberikan kemudahan akses layanan perbankan dan keuangan kepada masyarakat melalui layanan ultra mikro di agen BRILink.

BRI juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi agen BRILink. Masyarakat yang menjadi agen BRILink pun bisa mendapatkan literasi keuangan sekaligus penghasilan tambahan.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, layanan agen BRILink meliputi transaksi perbankan seperti transfer, dan tarik atau setor tunai. “Masyarakat juga bisa melakukan transaksi pembayaran untuk PLN, tiket, dan PDAM, hingga pengajuan pinjaman maupun pembukaan rekening,” ujarnya kepada Kontan, belum lama ini.

Untuk menjadi agen BRILink, masyarakat harus memenuhi sejumlah syarat. Pertama, memiliki usaha atau penghasilan tetap minimal selama dua tahun dengan dibuktikan dengan Surat Keterangan (SK) Usaha, sekurang-kurangnya dari perangkat desa atau SK pengangkatan pegawai tetap atau SK pensiunan.

Kedua, memiliki rekening simpanan di BRI. Ketiga, belum terdaftar menjadi agen laku pandai di penyelenggara lain.

Supari memaparkan, jumlah agen Brilink hingga bulan September 2023 sebanyak 698.717, yang tersebar di 60.520 desa dan 9.699 pasar di seluruh Indonesia. “Volume transaksi AgenBRILink hingga kuartal III 2023 telah mencapai sebesar Rp 1.040 triliun atau meningkat 7,97% yoy,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Reporter: Tim KONTAN Editor: Ridwal Prima Gozal

Resiko jadi Agen BRILink

Berikut adalah beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan oleh seorang agen BRILink sebelum memutuskan untuk bergabung:

Salah satu risiko jadi agen BRILink yang perlu dipertimbangkan oleh seorang agen adalah sanksi atau penalti. Pinalti ini jika target yang ditentukan oleh BRILink tidak tercapai.

BRILink mungkin akan menetapkan target jumlah transaksi. Atau jumlah dana yang harus ditransfer oleh agen dalam periode waktu tertentu. Jika agen tidak dapat mencapai target tersebut, maka BRILink dapat mengenakan sanksi atau penalti.

Sanksi atau penalti yang diterapkan dapat berupa denda atau pemotongan komisi yang diterima oleh agen. Hal ini dapat mengurangi pendapatan agen dan merugikan agen. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menjadi agen BRILink, penting untuk memahami target yang ditentukan dan memastikan bahwa target tersebut dapat dicapai.

Selain itu, kesalahan dalam melakukan transaksi juga dapat menyebabkan penalti, seperti kesalahan dalam pengisian data transaksi. Agen juga harus memastikan untuk selalu melakukan transaksi dengan benar dan tepat sesuai dengan panduan yang diberikan oleh BRILink, agar tidak dikenakan penalti.

Dari pihak BRI, setiap agen diharuskan untuk mencapai target minimal 200 transaksi setiap bulannya. Target ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas transaksi dan meningkatkan pendapatan bagi agen. Namun, jika agen tidak dapat mencapai target tersebut, maka akan dikenakan penalti.

Penalti yang diberikan oleh BRILink berupa denda sebesar Rp1.000 untuk setiap transaksi yang gagal tercapai. Misalnya, jika pada bulan ini Anda hanya mampu mencapai 100 transaksi, maka Anda akan dikenakan penalti sebesar (200-100) x Rp1.000 = Rp100.000. Angka ini cukup besar dan dapat mengurangi pendapatan agen. Oleh karena itu, agen harus memastikan untuk mencapai target transaksi yang ditentukan oleh BRILink untuk menghindari penalti. Berikut rinciannya

Namun kabar baiknya, BRI memberikan keringanan bagi para agen baru hingga bulan keenam. Hal ini berarti bahwa agen baru tidak akan dikenakan penalti jika tidak dapat mencapai target transaksi selama enam bulan pertama. Namun, setelah enam bulan, aturan penalti akan berlaku.

Oleh karena itu, sebelum mendaftar sebagai agen BRILink, penting untuk mempertimbangkan lokasi usaha yang strategis. Membuka usaha di lokasi yang ramai akan membantu agen dalam mencapai target transaksi dan menghindari penalti. Selain itu, agen juga harus memastikan untuk selalu meningkatkan aktivitas transaksi dengan berpromosi dan menjalin kerjasama dengan pelanggan potensial.

Menyiapkan Dokumen yang Diperlukan

Selain memahami syarat pendaftaran, siapkan juga beberapa dokumen yang diminta untuk jadi agen BRILink. Berikut dokumen yang diperluan:

Apabila sudah memenuhi syarat, dan menyiapkan semua dokumen yang dipetrlukan, Anda bisa langsung mengajukan diri sebagai agen BRILink melalui Unit Kerja BRI terdekat. Apabila disetujui, petugas akan membantu proses administrasi, dan membantu calon agen melakukan instalasi perangkat BRILink, seperti aplikasi BRILink Mobile, atau EDC.

Untuk pendaftaran Agen BRILInk online bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

Harus Mengeluarkan Modal Besar

Resiko modal perlu Anda pikirkan matang-matang.

Pertama, sarana EDC yang kami ulas pada point ke-4 barusan tidak seutuhnya gratis.

Anda harus menjaminkan dana ke BRI sejumlah Rp3.000.000. Untuk nasabah yang mempunyai pinjaman, jaminannya memang cukup Rp500.000 saja.

Uang itu baru akan balik saat Anda statusnya bukan agen kembali.

Kedua, jika ada transaksi dengan jumlah besar, maka saldo rekening Anda harus juga memenuhi. Jika tidak cukup, tentu saja transaksi tidak dapat terjadi.

Maka dari itu, bisa dibilang agen BRILink tidaklah ide usaha modal kecil.

Manfaat jadi agen BRILink

Memiliki pemasukan tambahan bukan satu-satunya keuntungan yang bisa Juragan nikmati dengan menjadi agen BRILink. Ada pula berbagai manfaat lainnya dari usaha yang satu ini.

Selain menerima pendapatan dari setiap transaksi yang dilakukan dengan sistem bagi hasil 50:50, keuntungan lainnya adalah Juragan bisa melakukan usaha ini berdampingan dengan bisnis yang sudah Juragan miliki.

Misalnya, Juragan sudah membuka usaha toko kelontong atau berjualan voucher pulsa, maka Juragan juga bisa sekaligus menjadi agen BRILink agar bisnis Juragan semakin luas. Pendapatan yang Juragan peroleh akan diterima secara langsung dari setiap transaksi. Idealnya, tarif yang dikenakan adalah sebesar Rp5.000 per transaksi.

Selain itu, menjadi agen BRILink juga akan mendapatkan pendampingan langsung dari pihak bank. Jadi, Juragan tak perlu khawatir bila terjadi sesuatu. Juragan bahkan juga akan mendapatkan asuransi keagenan bila terjadi musibah seperti kecelakaan atau kebakaran di tempat usaha.

Menariknya lagi, karena BRI sudah memiliki nama yang besar, Juragan tak perlu repot-repot melakukan pemasaran. Sementara itu, manfaat terakhir berhubungan dengan modal agen BRILink 2022. Modal agen BRILink termasuk tidak besar, apalagi jika Juragan tidak membutuhkan mesin EDC.

Syarat Menjadi Agen BRILink

Untuk menjadi agen BRILink, terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Syarat-syarat ini dirancang untuk memastikan bahwa agen memiliki kredibilitas dan kemampuan untuk menjalankan layanan perbankan dengan baik, serta mematuhi peraturan yang berlaku. Berikut adalah syarat – syaratnya :

Mengenal apa itu agen BRILink

Agen BRILink adalah layanan perbankan yang akan memberikan kemudahan bagi para nasabah. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, agen BRILink merupakan perpanjangan tangan BRI. BRILink hadir sebagai bentuk perluasan layanan keuangan bagi nasabah BRI. BRI menyadari bahwa tak semua daerah di Indonesia memiliki cabang bank dan juga ATM. Untuk itulah BRI menjalin kerja sama dengan nasabah BRI sebagai agen BRILink.

Tugas dari agen BRILink nantinya akan melayani transaksi yang dilakukan masyarakat secara real time menggunakan mesin EDC. Seluruh transaksi keuangan dikenakan tarif biaya pada customer. Tarif tersebut yang nantinya akan menjadi pendapatan bagi para agen BRILink setelah melalui pembagian sharing fee.

Adapun layanan perbankan yang bisa dilakukan oleh agen BRILink adalah transfer ke sesama pengguna BRI atau bank lain serta setor dan tarik tunai layaknya di ATM. Selain itu, customer juga bisa melakukan pembayaran listrik, belanja online, pulsa, BPJS atau pun tagihan lainnya.

Orang juga bertanya :

BRILink adalah jaringan agen layanan keuangan yang diciptakan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk memudahkan masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil, mengakses layanan keuangan. Dengan menjadi agen BRILink, Anda dapat membantu masyarakat melakukan berbagai transaksi keuangan, seperti transfer uang, pembayaran tagihan, atau pembelian pulsa. Tujuannya adalah untuk meningkatkan inklusi keuangan di seluruh Indonesia.

Terdapat beberapa risiko yang harus Anda pertimbangkan sebelum menjadi agen BRILink. Risiko-risiko tersebut meliputi potensi penalti jika target transaksi tidak tercapai, fee transaksi yang mungkin lebih rendah dari ekspektasi, kemungkinan transaksi gagal karena masalah koneksi internet, kebutuhan modal yang relatif besar, dan risiko menerima uang rusak atau palsu dari transaksi yang Anda lakukan.

Ya, ada. Jika Anda sebagai agen BRILink tidak dapat mencapai target jumlah transaksi yang ditentukan dalam periode waktu tertentu, BRILink dapat mengenakan sanksi berupa denda atau pemotongan komisi. Contohnya, jika targetnya adalah 200 transaksi per bulan dan Anda hanya mencapai 100, Anda bisa dikenakan denda tertentu untuk setiap transaksi yang tidak tercapai.

Fee transaksi yang rendah merujuk pada komisi yang mungkin tidak sesuai ekspektasi. Meskipun BRILink memiliki sistem sharing fee yang membagi komisi dengan agen, dalam kenyataannya, fee yang didapatkan mungkin cenderung lebih kecil dari yang diharapkan, seperti hanya mendapatkan Rp1.500 untuk transfer ke bank BRI.

Jika Anda menghadapi masalah transaksi yang gagal karena koneksi internet, uang dari transaksi yang gagal akan kembali, namun Anda mungkin perlu menunggu beberapa hari. Penting untuk memastikan koneksi internet Anda stabil dan handal untuk mencegah masalah seperti ini terjadi di masa mendatang.

Ada beberapa aspek modal yang perlu Anda pertimbangkan. Anda harus memberikan jaminan dana kepada BRI sebagai agen, yang jumlahnya bisa mencapai Rp3.000.000. Uang ini baru akan dikembalikan saat Anda tidak lagi berstatus sebagai agen. Selain itu, jika ada transaksi dengan jumlah besar, saldo rekening Anda juga harus mencukupi. Oleh karena itu, memang dibutuhkan persiapan modal tertentu untuk menjadi agen BRILink.

Untuk menghindari risiko menerima uang palsu, penting bagi Anda sebagai agen BRILink untuk selalu memeriksa setiap lembaran uang yang diterima. Anda bisa menggunakan alat deteksi uang palsu dan selalu memastikan untuk memeriksa tanda-tanda keaslian uang. Jangan ragu untuk menolak uang yang mencurigakan dan selalu jaga kewaspadaan dalam setiap transaksi.

Meskipun keduanya menawarkan layanan keuangan dan PPOB, ada beberapa perbedaan antara BRILink dan LinKita. Salah satunya adalah LinKita tidak memiliki risiko yang sama dengan BRILink dan menawarkan pendaftaran gratis, tanpa target bulanan, dan komisi yang langsung cair. LinKita bisa menjadi alternatif bagi mereka yang ingin menjadi agen keuangan tanpa menghadapi risiko yang ada di BRILink.

Semoga FAQ di atas membantu memahami lebih lanjut tentang risiko jadi agen BRILink!

Juragan, sudah tahu apa itu agen BRILink? BRILink merupakan solusi yang diberikan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan menyelesaikan transaksi keuangan.

Seperti yang kita sama-sama tahu, saat ini transaksi keuangan terus meningkat. Namun, belum semua wilayah di Indonesia memiliki bank atau ATM yang bisa diakses oleh banyak orang. Belum lagi, tak semua masyarakat Indonesia bisa menggunakan ponsel dan berbagai macam aplikasi. Nah, untuk membantu memfasilitasi layanan perbankan tersebut, Juragan bisa menjadi agen BRILink!

Menjadi agen BRILink tak hanya sekadar menjadi perpanjangan tangan BRI, lho, Gan. Dengan menjadi agen BRILink, Juragan juga bisa meraih keuntungan berupa komisi. Tertarik mengetahui cara daftar agen BRILink? Simak terus artikel ini untuk mengetahui cara daftar agen BRILink!

Baca juga: Tips Membuka Cabang Usaha Baru

Kemungkinan Mendapatkan Uang Rusak/Palsu

BRILink sebagai kepanjangan tangan BRI melayani beragam keperluan perbankan masyarakat khususnya transaksi tunai.

Risiko jadi agen BRILink selanjutnya adalah memungkinkan menerima uang rusak atau bahkan juga palsu.

Kejadian semacam ini bisa muncul karena faktor keteledoran agen itu sendiri. Itulah pentingnya mengecek setiap lembar uang dari nasabah dan memiliki alat untuk mendeteksi uang palsu.

Hampir sama dengan agen BRILink, LinKita juga mempunya program keagenan. Sehingga kamu dapat menjual berbagai layanan keuangan, PPOB dan semua yang ada di BRILink. Namun bedanya agen LinKita tidak ada resiko sama sekali. Daftarnya juga gratis, tidak ada target dan bahkan fee nya juga langsung cair dengan harga yang lebih baik. Yuk daftar segera jadi agen LinKita untuk menghindari resiko jadi agen BBRILink.