Mengenal Kambing Gibas
Kambing gibas yang dikenal juga sebagai kambing gembel, kambing gimbal, atau kambing boer merupakan jenis kambing yang memiliki bulu panjang dan gimbal. Kambing ini memiliki ukuran yang cukup besar, tubuh yang kuat, otot yang mengembang, dan dada yang lebar.
Pundak kambing ini mencapai 75-80 cm, lho, kawan. Namun, pundak betina biasanya lebih rendah daripada pundak kambing gibas jantan.
Kambing gibas merupakan kambing yang berasal dari Afrika Selatan yang kemudian pada abad ke-20 dipopulerkan di Indonesia. Jenis kambing yang satu ini menjadi favorit masyarakat Indonesia karena memiliki tekstur daging yang halus dan rasanya yang lezat. Selain itu, cara beternaknya pun cukup mudah, kambing ini memiliki sistem reproduksi yang baik dan perawatan yang cukup mudah.
Dari segi harga, kambing gibas berusia 3 bulan hingga 6 bulan dijual sekitar Rp500.000 hingga Rp1.000.000. Selanjutnya, harga kambing gibas betina ukuran 6 atau 7 bulan dibanderol dengan harga di atas Rp1.200.000. Namun, harga disesuaikan dengan harga dan berat kambing, banyak kambing gibas dewasa yang dibanderol mulai dari Rp2.500.000 hingga Rp3.000.000
Analisa Keuntungan Penggemukan Kambing (3 Bulan Panen)
Sebelum memulai, cari tahu dulu untung ruginya ternak kambing di sini. Artikel ini memberikan jawabannya dengan lengkap (ada kalkulasi untungnya juga!).
Arie K Channel (dari Youtube) membuat simulasi keuntungan dan kalkulasi ternak kambing dengan sistem penggemukan.
Artinya, beliau membeli bibit (kambing pejantan) lalu menjual kembali bibit kambing setelah proses penggemukan selama 3 bulan.
Di sistem ini, beliau menyarankan untuk membeli pejantan sebanyak 30 ekor.
Beliau tidak memberikan pangan dengan cara ngarit (mencari sendiri) — Jadi, ada biaya keluar untuk keperluan pakan sehari-hari.
Setelah masuk masa panen (lebih dari 3 bulan), kambing dijual seharga Rp 1.150.000/ekor — Berarti, total harga jual kambing setelah laku adalah Rp 34.500.000
Singkatnya, keuntungan panen per 3 bulan adalah: Rp 34.500.000 – Rp 25.020.000 = Rp 9.480.000
Catatan: lokasi ternak kambing beliau di Lampung — Data di atas harus disesuaikan ulang sesuai dengan domisili ternak kambing Anda.
Pastinya, ada perbedaan harga di setiap tempat.
Sebagai contoh, di Lampung pakan kambing yang paling murah karena tersedia banyak adalah ampas singkong. Pastinya tidak semua lokasi kondisinya demikian, bisa jadi ampas singkong di lokasi ternak Anda lebih mahal.
Baca juga: Usaha Peternakan yang Menjanjikan
Sama saja — Perbedaan paling utama adalah harga beli bibit di waktu awal proses ternak berjalan.
Ketika ternak kambing, kerugian bisa terjadi karena kambing “penyakitan”. Contohnya, cacat di bagian badan tertentu sehingga kambing tidak terjual.
Tidak ada larangan, Anda bisa panen lebih dari 3 bulan. Jadikan 3 bulan sebagai syarat panen minimum, dengan begitu Anda bisa keuntungan Anda bisa lebih variatif.
Boleh saja — Agar pencernaan kambing lebih baik, berikan pakan yang variatif. Contohnya, pemberian pakan ngarit di hari Kamis dan Sabtu, lalu pakan bungkil kedelai sebagai variasi di hari Minggu.
Dengan sistem di atas, ternak kambing modal 10jt sangat mungkin Anda lakukan. Yang perlu diingat adalah, modal di atas belum termasuk penggunaan lahan.
Itulah untung ruginya ternak kambing dengan sistem penggemukan panen 3 bulan. Menjalankan sistem di atas, bukan berarti Anda tidak bisa mengembangbiakkan kambing ternak, lho! Anda tetap bisa melakukannya, kok. Semoga terbantu, ya!
Kandang Berbentuk Panggung
Saat mulai beternak kambing gibas, Kawan dapat membuat kandang berbentuk panggung berukuran 3 x 1.5 meter. Kandang jenis ini akan menjaga kebersihan kandang kambing karena tidak akan bercampur dengan kotoran atau sisa pakan. Jenis kandang ini akan memudahkan peternak dalam membersihkan kandang dan membuat kambing tetap bersih.
Pilih Anakan Kambing Gibas Terbaik untuk Ternak
Sebelum beternak kambing gibas, Kawan perlu memilih anakan kambing gibas terbaik yang bisa jadi pilihan. Kambing gibas jantan atau betina wajib memiliki fisik yang sehat tanpa cacat, bulu yang halus dan tebal. Usahakan untuk memilih anakan yang berusia 6 bulan agar dapat diternak menjadi kambing yang gemuk dan sehat.
Kambing gibas ekor gemuk sangat cocok dijadikan sebagai kambing pedaging karena dagingnya banyak dan tebal.
Berhasil menambah produk ke keranjang.
Budidaya ternak kambing menjadi salah satu peluang usaha yang memiliki minat di Indonesia karena minat masyarakat yang cukup tinggi untuk membeli kambing saat Hari Raya Idul Adha.
Salah satu jenis kambing yang sering dijadikan sebagai hewan ternak adalah Kambing Gibas. Kambing berwarna putih ini memiliki tubuh yang cukup besar dan bulu gimbal.
Selain itu, beternak kambing gibas cukuplah mudah. Tertarik untuk mencobanya? Berikut beberapa cara beternak kambing gibas yang bisa Kawan ikuti!
Perawatan Cukup Mudah
Perawatan kambing gibas bisa dibilang cukup mudah, Kawan cukup memberikan pakan secara teratur dan juga suplemen kambing agar hewan ternak dapat memiliki nafsu makan yang tinggi dan cepat gemuk.
Selanjutnya, bersihkan kandang secara rutin untuk menjaga kebersihan kambing. Mandikan kambing secara teratur, potong bulu kambing yang berlebihan, dan apabila memungkinkan, Kawan dapat memotong kuku kambing agar kambing gibas yang diternak terlihat bersih dan segar.
Dengan banyaknya kambing yang diternak, Kawan juga perlu memisahkan kambing ternak yang sakit dan sehat agar tidak terjadi penularan penyakit.
Cara Beternak Kambing Gibas
Setelah mengenal kambing gibas dan harganya, kini Kawan bisa mengetahui cara beternak kambing gibas. Bisa dibilang, perawatan kambing jenis ini tidak begitu sulit, lho. Namun, agar aktivitas ternak berjalan maksimal, simak beberapa cara berikut ini.
Pahami Perkembangbiakan Kambing
Sebagai peternak, Kawan perlu memahami perkembangbiakan kambing gibas. Kambing biasanya akan mengalami pembengkakan di area kelamin dan tampak gelisah apabila ingin dikawinkan. Setelah tanda-tanda tersebut muncul, Kawan bisa melakukan proses perkawinan dengan menyatukannya dalam satu kandang.
Usia kawin kambing gibas betina, yakni sekitar 1-12 bulan, sedangkan kambing gibas jantan, yakni 1 tahun.
Nah, itu dia pengertian kambing gibas, harga, kelebihan, dan cara beternaknya yang cukup mudah. Lingkungan yang tenang dan pakan yang berkualitas menjadi kunci dalam beternak kambing gibas. Tertarik mencobanya?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
Belanja di App banyak untungnya:
Thecronutproject.com – Anda tinggal di desa dan sedang mempertimbangkan untung ruginya ternak kambing? Berapa modal ternak kambing pemula dengan pengetahuan awam?
Artikel ini akan memberikan untung ruginya beternak kambing dan lengkap dengan modal yang dibutuhkan untuk langsung memulai ternak dari awal.
Simak bahasan lengkapnya di bawah.
Untung Ruginya Ternak Kambing
Fokus artikel ini adalah membantu Anda belajar ternak kambing dengan memberikan kalkulasi/hitungan apa saja yang dibutuhkan selama proses ternak berlangsung.
Sebelum itu, yang perlu Anda siapkan untuk memulai beternak kambing antara lain:
Pakan Rumput atau Jerami
Untuk pakan, Kawan dapat memberikan kambing gibas rumput, jerami, atau aneka rumput hijau sebagai sumber utama energi. Selain itu, Kawan juga dapat memberikan pakan aneka limbah pertanian, seperti jerami padi, jerami jagung, kangkung, dan kulit umbi-umbian, sisa sayuran, atau daun pisang.